Jumat, 01 September 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2228
(Foto: doc)
Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta menjamin seluruh hewan kurban di Ibukota bebas virus antraks.
Hal itu dipastikan setelah dilakukan tes laboratorium terhadap darah hewan kurban.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, selain melakukan pemeriksaan secara fisik, pihaknya juga mengambil sampel darah hewan kurban. Tujuannya untuk memastikan apakah hewan kurban terjangkit virus atau sebaliknya.
"Kami ambil sampel darah, takut ada yang antraks atau segala macam. Tapi sampai hari ini tidak ditemukan virus antraks," ujarnya, Jumat (1/9).
Darjamuni menjelaskan, pihaknya telah melakukan proteksi dini terhadap hewan kurban yang masuk ke Jakarta. Di mana hewan kurban yang dikirim harus memiliki
surat sehat dari daerah asal.
"Kemudian kami periksa kesehatan hewan di tempat penampungan dan diberi stiker mana yang layak dan tidak," katanya.
Menurut Darjamuni, pemeriksaan hewan kurban ini dipastikan terus dilakukan hingga H+3 Idul Adha mendatang. Bahkan pada Sabtu (2/9) besok, 817 petugas bakal dikerahkan untuk memantau pemotongan hewan kurban.
"Besok ada petugas untuk memeriksa bagian dalam hewan kurban yang dipotong," tandasnya.