Rabu, 30 Agustus 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3118
(Foto: Punto Likmiardi)
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyatakan, perpanjangan pelaksanaan bulan tertib trotoar
hingga September, bertujuan mengedukasi warga agar lebih tertib menggunakan trotoar. Diakui Djarot, sampai saat ini masih banyak pelanggaran terjadi."Pertimbangannya masih banyak pelanggaran dan itu belum bisa menjadi sikap hidup tertib bagi sebagian masyarakat. Maka perlu diperpanjang," ujar Djarot, Rabu (30/8).
Dia berharap, digelarnya bulan tertib trotoar ini bisa menginternalisasi nilai bahwa trotoar hanya untuk pejalan kaki dan tidak digunakan sebagai lahan parkir liar serta sarana transportasi.
Dijelaskan Djarot, perpanjangan bulan tertib trotoar juga belum diputuskan hanya berlaku satu bulan saja. Sebab, bila nanti hasil evaluasinya masih didapati banyak pelanggaran akan dilakukan perpanjangan kembali.
"Nanti kita lihat lagi. Kalau sampai September mereka sudah sadar bahwa fungsi trotoar memang digunakan untuk pejalan kaki, ya kita akan hapus pelaksanaannya," tandasnya.