Rabu, 10 September 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Lopi Kasim 2843
(Foto: doc)
Kurangnya perhatian dari instansi terkait menyebabkan sampah di Kecamatan Kramatjati, tepatnya di Kelurahan Batu Ampar, RT 02 dan 04/01 serta di Jalan Budaya, Kelurahan Cililitan, menggunung. Tumpukan sampah tersebut dibiarkan menumpuk dan tak kunjung diangkut petugas. Selain menimbulkan aroma bau tak sedap, tumpukan sampah tersebut kerap menyebabkan kemacetan lantaran meluber hingga ke badan jalan.
Aan Syah (52), warga RT 04/01 Kelurahan Batu Ampar, mengatakan, akibat banyaknya sampah yang menumpuk menyebabkan aktivitas warga menjadi terganggu lantaran bau menyengat dari tumpukan sampah.
Tumpukan sampah, kata Aan, terjadi karena tidak adanya petugas kebersihan yang mengambil sampah langsung ke rumah warga. Padahal, setiap rukun warga (RW) memiliki gerobak sampah.
"Kalau ada petugas sampah kita mau membayar asal semuanya jelas," keluhnya, Rabu (10/9).
Menanggapi hal itu, Lurah Batu Ampar, Badrudin, mengatakan, penyediaan tempat pembuangan sampah di kawasan tersebut masih terkendala minimnya lahan. "
Lahannya minim karena padat pemukiman, paling kita kirim gerobak ," tandasnya.