Kamis, 24 Agustus 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2321
(Foto: Nurito)
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meresmikan Pasar Walang Baru, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (23/8). Pembangunan pasar ini telah dilakukan sejak 2016 lalu.
Djarot mengatakan, kondisi Pasar Walang Baru kondisinya sudah bersih dan sangat bagus. Pedagang harus dapat merawatnya agar tetap bersih dan bisa meramaikan pasar yang baru diresmikannya itu. Apalagi pasar berada di permukiman warga dan di belakangnya ada RPTRA serta puskesmas.
"Pasar Walang Baru ini kondisinya sangat bagus, masih baru semuanya. Pedagangnya harus bermental baru juga, mampu merawat dan meramaikan pasar ini," kata Djarot.
Saat ini pasar tradisional harus berstandar nasional. Memiliki sejumlah sarana dan prasarana atau fasilitas yang lebih memadai. Seperti ada tempat menyusui, toilet bersih, puskesmas mini, posko pemadam kebakaran dan alat keselamatan.
"Pasar juga harus terintegrasi dengan aktifitas lain. Seperti sarana olahraga, hiburan, mini jack grosir," ucapnya.
Sementara, Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menambahkan, bangunan Pasar Walang Baru seluas 2.728 meter persegi. Pasar ini bisa menampung 181 tempat usaha dari 114 pedagang.
"Revitalisasi pasar seperti ini akan terus dilakukan terhadap pasar yang kondisi bangunannya sudah tidak layak. Termasuk pasar yang tak mampu lagi mengakomodir jumlah pedagangnya kita revitalisasi," tuturnya.
Menurutnya, Pasar Walang Baru ini merupakan satu dari 16 pasar rakyat yang pembangunannya selesai di tahun 2017. Pasar ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas. Seperti sarana olahraga, pusat jajanan, karaoke keluarga dan sebagainya.
"Kita akan buatkan pagar akses masuk dari samping. Namun hanya untuk pejalan kaki, bukan untuk motor. Ini demi keamanan kita bersama," tandasnya.