Selasa, 22 Agustus 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 2489
(Foto: Keren Margaret Vicer)
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Franky Mangatas Panjaitan meminta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang pangan
harus terjun langsung menjadi pelaku pasar untuk menjaga kestabilan harga."Hadirnya BUMD di bidang pangan sebagai pelaku pasar akan memastikan konsumen bisa mendapatkan harga terjangkau," kata Franky, usai rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/8).
Menurutnya, diperlukan model bisnis BUMD pangan yakni kerja sama baik contract farming, perdagangan antar daerah maupun impor.
"Kalau model bisnis itu diterapkan, BUMD pangan bisa memenuhi 30 persen kebutuhan komoditas strategis," terangnya.
Sementara, Direktur Operasional PT Food Station Tjipinang Jaya, Frans Tambunan mengungkapkan, cara yang paling efektif untuk menstabilkan harga memang perlu dengan terjun langsung sebagai pelaku pasar.
"Konsep mini distribution center sangat baik diterapkan untuk meningkatkan dan memperluas penetrasi pasar," tandasnya.
Untuk diketahui rapat TPID ini dihadiri jajaran direksi dari PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya serta PT Food Station Tjipinang Jaya.