Senin, 21 Agustus 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2484
(Foto: doc)
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, saat ini sedang menggagas program sistem dokumen terintegrasi antar instansi dengan menggunakan database kependudukan atau 'Si Dokter Perkasa'.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, program ini disusun guna menyikapi pembangunan Ibukota dengan aspek berwawasan kependudukan.
"Program Si Dokter Perkasa ini bertujuan agar nantinya semua instansi tidak lagi bersifat manual meminta data, namun dibangun secara sistem informasi teknologi yang terintegrasi," ujar Edison, Senin (21/8).
Diakui Edi, untuk merealisasikan program Si Dokter Perkasa ini memang dibutuhkan anggaran besar untuk membangun sarana dan prasarana sistem data yang terintegrasi dengan seluruh instansi terkait di DKI Jakarta.
"Kami optimistis program ini bisa direalisasikan tahun mendatang, sehingga nantinya dengan sistem data kependudukan yang terintegrasi dapat diketahui kondisi warga Jakarta secara detail," katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah lebih dahulu menggagas kerja sama dengan instansi terkait yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam program Si Dukun 3 in 1.
Program layanan kependudukan ini memberikan kemudahan bagi warga yang melahirkan di rumah sakit mendapatkan lima dokumen yakni kartu keluarga, akta kelahiran, nomor kepesertaan BPJS kesehatan, kartu identitas anak dan surat keterangan lahir.
"Program yang sedang digagas ini bertujuan setiap sektor atau instansi membangun data berbasis IT menggunakan database kependudukan. Sehingga tujuan pembangunan Jakarta yang telah disusun tercapa
i secara tepat sasaran," tandasnya.