Selasa, 09 September 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 3412
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Nasib malang dialami Sanusi, warga RT 13/02 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Baru sepekan bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) Kebersihan di Kanal Banjir Timur (KBT) Marunda, dirinya tercebur dan belum ditemukan hingga kini.
Peristiwa terceburnya Sanusi terjadi sekitar pukul 08.30 pagi tadi. Saat itu, Sanusi bersama rekan-rekannya tengah berada di kapal untuk mengangkut sampah
yang menggenang di KBT.Namun naas, saat berada di tengah KBT, mesin kapal yang ditumpanginya tiba-tiba mati. Korban yang berniat menghidupkan mesin kapal, tiba-tiba terpeleset hingga akhirnya terjatuh ke dalam KBT.
Muharom (28), salah seorang rekan korban yang ikut menumpang dalam kapal tersebut menuturkan, korban sebetulnya sempat ditolong rekannya bernama Mardi (24). "Korban baru seminggu kerja di sini. Tadi dia sempat ditolong, tapi karena berat korban terlepas," ujar Muharom, Selasa (9/9).
Dikatakan Muharom, korban memang diketahui tidak bisa berenang. Bahkan saat kejadian, korban juga tidak mengenakan jaket pelampung.
Sementara itu petugas keamanan alat UPT Badan Air Taman Jalur Hijau, Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Hasan Basri mengatakan, di sekitar KBT terdapat 46 petugas setiap harinya. Lalu, ada dua unit kapal boat 40 pk dan dua kapal kebersihan menggunakan mesin kubota.
"Memang tidak semuanya kebagian life jacket. Di sini cuma ada 20 jaket saja," katanya.
Komandan Pleton Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara, Supriyadi menambahkan, pihaknya baru menerima laporan kejadian ini sekitar pukul 11.00.
Untuk melakukan pencarian korban, pihaknya mengerahkan delapan 8 personel, 1 perahu karet, 2 unit mobil damkar dan 2 mobil ambulans milik PMI berikut 8 tenaga medis.
"Sedang kami upayakan pencariannya. Mudah-mudahan segera ditemukan," tandasnya.