Jumat, 11 Agustus 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1777
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat, akan mengerahkan ratusan petugas dari sembilan instansi lintas sektoral untuk memantau lokasi penampungan hewan kurban yang tersebar di delapan kecamatan, mulai 14 hingga 31 Agustus mendatang.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Maysawitri Dumay mengatakan, langkah ini merupakan tindakan antisipasi agar hewan yang dijual memang layak disembelih dan tidak mengandung penyakit.
"Total sebanyak 156 personil gabungan termasuk camat dan lurah dikerahkan turun memantau tempat penampungan hewan. Ditambah 50 petugas pemeriksa kesehatan hewan dari IPB dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia," kata Maysawitri, Jumat (11/8).
Ia mengungkapkan, berdasarkan data 2016 tercatat ada 668 tempat penampungan hewan di Jakarta Barat. Jumlah ini meningkat dibanding 2015 sebanyak 198 lokasi.
"Pada 2016 sebanyak 8.508 ekor hewan kurban diperiksa. Dari jumlah itu, tak lebih dari 10 persen hewan kurban ditemukan tidak layak disembelih karena mengidap penyakit ringan di antaranya penyakit mata, kurang umur, diare. Mudah-mudahan tahun ini lebih baik," tandasnya.