Senin, 07 Agustus 2017 Reporter: Suparni Editor: Andry 1269
(Foto: Suparni)
Ratusan guru swasta tingkat SD, SMP hingga SMA disosialisasikan tentang keikutsertaan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
"Sebagian besar dari mereka belum ikut BPJS, terutama kesehatan," ujar M Roji, Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah I Jakarta Timur, Senin (7/8).
Ia menjelaskan, berbeda dengan guru di sekolah negeri, para guru swasta tidak mendapatkan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dari yayasan tempat mereka bernaung.
"Kita akan dorong yayasannya untuk memfasilitasi para guru mereka,"
tandasnya.Sekadar informasi, di Jakarta Timur terdapat 103 SD swasta, 78 SMP swasta, 51 SMA dan 88 SMK swasta.