Jumat, 28 Juli 2017 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 3278
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Malam Mangkat dalam acara Lebaran Betawi digelar di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan syukuran yang biasa dilakukan orang Betawi sebelum lebaran.
"Orang Betawi zaman dulu, usai puasa selama satu bulan selalu mengadakan malam mangkat, sebelum lebaran. Malam mangkat ini diisi dengan tahlilan dan tasyakuran," ujar Saefullah, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, usai tasyakuran, Jumat (28/7) malam.
Saefullah ingin tradisi ini selalu dilestarikan. Usai tahlilan para orangtua biasanya membagikan angpau untuk anak-anak.
"Pembagian ini menjadi salah satu tradisi juga yang harus kita jaga. Tujuannya sebagai penyemangat anak-anak yang sudah berpuasa selama satu bulan penuh dan berbagi kepada mereka," katanya.
Setelah malam mangkat ini, lanjut Saefullah, saatnya Lebaran Betawi serta tradisi saling memaafkan.
"Saat lebaran besok (Sabtu), kita saling memaafkan. Saya harap tradisi ini terus dapat dijaga oleh semua warga," tandasnya.