Kamis, 13 Juli 2017 Reporter: Adriana Megawati Editor: Budhy Tristanto 2050
(Foto: Punto Likmiardi)
Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, memimpin rapat pembahasan Angaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) DKI Jakarta tahun anggaran 2017.
Itu masih dibahas, baru kisi-kisi. Masih panjang sekali yang akan dibahas
Rapat kali ini mengupas beberapa pembahasan, antara lain Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang tidak tepat sasaran, penambahan anggaran untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta kenaikan tunjangan anggota dewan dan aparatur sipil negara (ASN).
"Itu masih dibahas, baru kisi-kisi. Masih panjang sekali yang akan dibahas," ujar Saefullah, di Ruang Rapat Sekda 1 Lantai IV, Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/7).
Hadir dalam rapat ini di antaranya, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, Edi Sumantri; Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Bambang Sugiono; Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati; dan Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati.
