Jumat, 07 Juli 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1795
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Challenge TB menggelar pameran foto bertajuk TBGRAPHY di Hall C1 Pekan Raya Jakarta (PRJ). Pameran yang mengenalkan bahaya
tuberkolosis (TB) lewat fotografi itu digelar hingga 16 Juli mendatang.Kepala Dinkes DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, saat ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita tuberkolosis terbanyak nomor dua di dunia. Sedangkan Jakarta menduduki peringkat kelima provinsi terbanyak di Indonesia.
"Pada 2016 tercatat lebih dari 27.000 warga DKI menderita TB. Karena itu kita berharap pameran ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TB," ujarnya, Jumat (7/7).
Dikatakan Koesmedi, menurut WHO secara demografi idealnya kepadatan penduduk 9.500 jiwa per kilometer per segi. Namun faktanya, tingkat kepadatan penduduk DKI Jakarta mencapai 15.500 jiwa per kilometer persegi.
Karena itu, pihaknya berupaya menggencarkan pengetahuan tentang TB, penanganan dan pencegahannya di sarana transportasi umum. Selain di Transjakarta, Koesmedi juga mengaku akan berkordinasi dengan pengelola PT KAI untuk memasifkan kampanye tersebut.
Untuk penanganan penderita TB, selain melalui Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI juga memaksimalkan program kesehatan ke rumah warga lewat program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH).
Ditambahkan Koesmedi, dari pemeriksaan yang sudah dilaksanakan lewat program KPLDH terhadap 85 ribu warga, tercatat 267 di antaranya kedapatan positif TB.
"Kalau hanya mengobati pasien di puskesmas tidak akan selesai. Harus dirunut dan diantisipasi penyebarannya di lingkungan penderita," tandasnya.