Jumlah Pemohon di PTSP Jaktim Masih Minim

Senin, 03 Juli 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1466

Jumlah Pemohon di PTSP Jaktim Masih Minim

(Foto: Nurito)

Meski saat ini operasional Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Timur sudah beroperasi kembali, namun jumlah pemohon terbilang masih sangat sedikit. Bahkan, dari 25 warga yang datang ke PTSP, hanya 13 yang mengurus perizinan.

Mungkin karena hari pertama masuk, jadi belum banyak warga yang mengurus perizinan

"Mungkin karena hari pertama masuk, jadi belum banyak warga yang mengurus perizinan. Biasanya situasi seperti ini akan berlangsung sampai tiga hari. Setelah itu normal kembali," ujar Desty Ernaningsih, Kepala PTSP Jakarta Timur, Senin (3/7).

Menurut Desty, biasanya di PTSP Jakarta Timur melayani 200-250 pemohon setiap harinya. Meskipun begitu semua pegawai pelayanan telah masuk seperti biasa.

Ada delapan petugas customer relation officer (CRO) atau petugas pelayanan. Kemudian dua PNS di bagian layanan konsultasi dan satu di layanan Dukcapil. Di PTSP ini juga terdapat petugas layanan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

BERITA TERKAIT
PTSP Kecamatan Kebayoran Baru Terbitkan 2.934

PTSP Kebayoran Baru Maksimalkan One Day Service

Rabu, 14 Juni 2017 3529

 Pemprov DKI Resmikan Gedung JSC Hive

Gedung Jakarta Smart City Hive Diresmikan

Kamis, 22 Juni 2017 3994

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468511

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307250

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285062

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283960

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282634

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks