Selasa, 13 Juni 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2457
(Foto: Punto Likmiardi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022 rampung pada September 2017 mendatang.
Saat ini materi RPJMD masih dalam pembahasan bersama dengan tim sinkronisasi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, pembahasan bersama tim sinkronisasi masih akan dilakukan dalam beberapa tahapan yang dibagi per bidang dalam Forum Group Discussion (FGD).
"Kami targetkan secepatnya selesai. Mungkin akhir September sudah rapi. Sehingga pada Oktober saat gubernur dan wakil gubernur dilantik kami sudah bisa kirim ke DPRD," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/6).
Menurut Tuty, RPJMD yang dikirim ke DPRD harus ditandatangani Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih. Di dalamnya mencakup program sesuai dengan visi dan misi kepala daerah selama lima tahun ke depan, tepatnya 2018-2022.
"Dalam RPJMD fokusnya visi misi gubernur dan wakil gubernur terpilih. Nanti itu diterjemahkan dalam RPJMD," jelasnya.
Ia menambahkan, selain transportasi, bidang lainnya
yang juga akan dibahas yakni perumahan, pendapatan belanja dan pembiayaan, tata ruang, serta lainnya."Semua akan dibahas secara bertahap. Besok itu tentang perumahan," tandasnya.