Kamis, 28 Agustus 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 4176
(Foto: Rio Sandiputra)
Peristiwa terbakarnya bus Transjakarta gandeng dengan nopol B 7470 IV di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/8) membuat Halte Masjid Agung Al-Azhar tidak bisa dioperasikan. Pasalnya, sebagian halte tersebut juga ikut dilalap si jago merah.
Pantauan beritajakarta.com, sebagian atap halte tersebut terbakar, terutama untuk halte yang berada di sisi jalur menuju Blok M. Bukan hanya itu, kaca-kaca juga banyak yang pecah serta antena dan kamera CCTV yang berada di atap pun ikut hangus terbakar.
Bagian Operasional Transjakarta, Wisnu, mengatakan, untuk hari ini Halte Masjid Agung Al-Azhar tidak dapat dioperasikan sementara karena butuh perbaikan yang cukup besar. "Saya sudah koordinasi dengan bagian terkait untuk segera melakukan perbaikan," katanya.
Menurut Wisnu, butuh waktu untuk melakukan perbaikan halte agar bisa digunakan seperti biasanya. "Mungkin perbaikannya hingga Jumat besok," ujarnya.
Dengan begitu, para penumpang bus Transjakarta tidak bisa naik dan turun melalui halte tersebut. Dari arah Sudirman, setelah berhenti di Halte Bundaran Senayan, bus langsung masuk ke Terminal Blok M tanpa berhenti lagi di Halte Masjid Agung Al-Azhar begitu sebaliknya.
Hingga pukul 09.42 WIB, bangkai bus belum bisa dievakuasi. Sehingga bus Transjakarta dari arah Senayan-Blok M terpaksa melalui jalan umum. "Tadi ada derek, tapi tidak kuat karena butuh yang lebih besar. Nanti langsung dibawa ke Pool Cawang," ungkapnya.