Sabtu, 27 Mei 2017 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Toni Riyanto 1439
(Foto: doc)
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan merinci, 10 kasus kebakaran terjadi di bulan Januari, Februari 5 kasus, Maret 13, dan kebakaran di bulan April ada 17.
"70 persen disebabkan korsleting lisrik, 20 persen kebocoran gas, dan 10 persen penyebab lainnya
," kata Satriadi, Sabtu (27/5).Dijelaskannya, untuk kerugian materiil mencapai Rp 12,8 miliar dengan luasan area terbakar 9.728 meter persegi.
"Korban luka ada enam orang, empat masyarakat dan dua petugas. Sementara, untuk korban tewas tidak ada," tandasnya.