Jumat, 26 Mei 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: F. Ekodhanto Purba 1742
(Foto: Oki Akbar)
Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017.
Keputusan itu diambil Kementerian Agama (Kemenag) RI setelah menggelar sidang Isbat bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Duta Besar negara-negara sahabat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (26/5) malam.
"Besok kita akan mengawali puasa di Bulan Ramadan tahun ini. Selanjutnya, saya mewakili pemerintah atas nama Kemenag RI, menyampaikan selamat menjalani ibadah puasa kepada seluruh umat Islam," ujar Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama di Kementerian Agama RI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Dikatakan Lukman, ketetapan ini didasarkan pada hasil perhitungan tim hisab rukyat Kemenag dan laporan tim pemantau hilal yang telah bekerja sejak sore tadi. Ada empat petugas Rukyatul hilal yang disebar di empat titik, yakni di Kepulauan Seribu, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.
"Alhamdulillah kesemuanya melihat hilal pada ketinggan 8,51 derajat dan jarak busur matahari 8,72 derajat waktu hilal serta pengukuran hilal selama 14 jam," katanya.
Lukman berharap seluruh umat Islam di Tanah Air dapat menjaga kesucian diri selama Ramadan.
"Mudah-mudahan kita bisa menjalani keseluruhan bulan Ramadan dan kembali kepada kefitrian di akhir bulan Ramadan," tandasnya.