Jumat, 26 Mei 2017 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 1844
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan tingkatkan pengamanan dan pendataan kepada warga pendatang baru. Hal ini terkait peristiwa ledakan bom di Halte Bus Transjakarta Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam
.Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi menginstruksikan Satpol PP untuk melakukan operasi gabungan dengan aparat kepolisian terkait pengamanan. Camat, lurah, RW dan RT diminta mendata semua pendatang yang belum di data seperti di kontrakan dan kos-kosan.
"Saya minta pendataan harus dilakukan secara merata di kos-kosan dan kontrakan, untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," ujar Tri, Jumat (26/5).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan menegaskan akan lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Pada prinsipnya kami semua dalam melaksanakan tugas sudah menajalankan secara maksimal dan optimal. Dalam penugasan, kami selalu siap dan waspada. Untuk ke depan akan lebih kami tingkatkan kewaspadaan," tandasnya.