Kamis, 18 Mei 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2583
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Progres pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) hingga akhir April 2017 sudah mencapai 71,39 persen.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah mengungkapkan, pengerjaan konstruksi MRT ditarget selesai pada pertengahan 2018.
"Trial run dijadwalkan dimulai pada Desember 2018 sampai akhir Februari 2019. Untuk operasional komersial ditargetkan dimulai 1 Maret 2019," kata Tubagus, Kamis (18/5).
Ia menambahkan, PT MRT Jakarta akan mendatangkan 96 kereta dari Jepang yang akan dibagi menjadi 16 rangkaian.
"14 rangkaian akan dioperasionalkan dan dua sebagai cadangan. MRT Fase 1 akan dilengkapi dengan tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah," jelasnya.
Sementara itu, usai mendampingi rombongan dari salah satu media meninjau proyek MRT di CP 105, Stasiun Setiabudi, Jakarta Selatan, Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Akses Informasi, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Ika Meilani Untari menyatakan, progres pembangunan MRT sangat perlu untuk diketahui masyarakat.
"Diskominfotik juga memiliki tugas kemitraan dengan rekan-rekan media. Kita ingin, perkembangan pembangunan di Jakarta bisa terekspos kepada masyarakat luas," tandasnya.