Senin, 08 Mei 2017 Reporter: Adriana Megawati Editor: Budhy Tristanto 1726
(Foto: Adriana Megawati)
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo, melakukan studi banding ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta.
Mereka ingin mengetahui lebih jauh tentang keterbukaan informasi publik yang dijalankan Pemprov DKI.
Sekretaris Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Neti Herawati mengatakan, selain tentang keterbukaan informasi publik, anggota dewan dari Gorontalo itu juga ingin mengetahui media pendukung yang digunakan Pemprov DKI dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.
"Mereka ingin lebih tahu tentang keterbukaan informasi publik, termasuk media apa yang dimiliki untuk mendukung keterbukaan informasi. Juga mekanisme pengaduan warga dan tindak lanjut penyelesaiannya," ujar Neti, Senin (8/5).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo, Aw Talib mengakui, pihaknya mendapat banyak informasi setelah melakukan kunjungan ke Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi banyak hal yang kami peroleh di sini, dari sejak perencanaan awal, bagaimana nanti menginformasikan segala layanannya pada masyarakat luas. Siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana proses yang terjadi, serta output yang akan diterima," katanya.
Selain itu, lanjut Talib, pihaknya juga banyak mendapat masukan soal aplikasi Informasi Teknologi yang digunakan Pemprov DKI, seperti aplikasi e-government.
"Kita dapat banyak masukan soal penerapan e-government Pemprov DKI. Ini nanti akan kita kembangkan dan terapkan di Gorontalo," tandasnya.