Jumat, 28 April 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2051
(Foto: Nurito)
Upaya penataan pedagang kaki lima (PKL) menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur.
Tak hanya itu, refungsi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang sebelumnya digunakan PKL juga segera dilakukan. "Penataan PKL dilakukan secepatnya. Prirotas utamanya adalah PKL yang berjualan di trotoar dan pinggir jalan," ujar Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (28/4).
Beberapa titik yang menjadi prioritas penataan di antaranya, di kawasan Balimester, Kalimalang, Cakung Barat, KRT Radjiman, kolong Flyover Klender dan perempatan Pasar Rebo.
Selama ini, keberadaan PKL itu sudah membuat semrawut dan kerap menjadi penyebab kemacetan.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh wilayah di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk melakukan penertiban. Sebab, program tersebut masuk dalam penilaian aparatur. "Jadi warga bisa nyaman dan aman beraktivitas. Lingkungan juga menjadi bersih dan asri," tandasnya.