Rabu, 05 April 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 4801
(Foto: Punto Likmiardi)
Dinas Pendidikan (Disdik)
DKI Jakarta memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Ibukota tetap berjalan lancar di tengah keterbatasan jumlah komputer.Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sui Nurhati mengatakan, jumlah komputer di sekolah tidak harus sesuai dengan jumlah siswa peserta UNBK.
"Komputer untuk saat ini kami anggap cukup. Kami hanya perlu memiliki sepertiga dari jumlah siswa saja," katanya di SMKN 16 Jakarta Pusat, Rabu (5/4).
Ia menjelaskan, pelaksanaan UNBK setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan jumlah komputer yang ada.
"Supaya tidak terjadi kebocoran, soal ujian dibuat berbeda-beda," ujarnya.
Menurut Susi, pelaksanaan UNBK tingkat SMK dan SMA sengaja dibuat terpisah agar tidak terlalu banyak menggunakan komputer.
"SMA yang belum punya sarana komputer bisa menumpang di SMK. Karena SMK sudah lebih dulu melaksanakan UNBK," tandasnya.