Selasa, 04 April 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3768
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan stok beras untuk kebutuhan Lebaran masih aman.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, kebutuhan beras di Jakarta berkisar 2.500-3.000 ton per hari. Diprediksi, jelang Lebaran nanti akan terjadi peningkatan sekitar 2.750-3.300 ton per-hari.
Menurut pria yang akrab disapa Soni ini, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang masih ada 34 ribu ton dan di Bulog sekitar 42 ribu ton.
"Ketersediaan stok beras masih cukup untuk 4,5 bulan mendatang," ujar Soni, saat melakukan peninjauan ke PT Food Station Tjipinang Jaya dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (4/4).
Ia menambahkan, harga-harga kebutuhan bahan pokok seperti, gula, daging, cabai, dan minyak juga relatif stabil. Selain itu, tingkat deflasi saat ini sebesar 0,34 persen.
"Saya minta pasar-pasar juga dilengkapi dengan price board (papan harga -red) agar masyarakat bisa cepat mengetahui harga komoditas yang akan dibeli," jelasnya.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan stok tambahan sebanyak 25 ribu sampai 30 ribu ton beras untuk mengantisipasi kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran.
"Untuk menstabilkan harga, kita juga akan gelar pasar murah. Selain itu, jika harga beras naik lebih dari 10 persen akan dilakukan operasi pasar," tandasnya.