Senin, 27 Maret 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 3064
(Foto: doc)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memastikan tidak ada kebocoran soal sepanjang pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMA/SMK pada 20-23 Maret 2017 lalu.
"Kami pastikan DKI tidak ada kebocoran. Kalau pun ada itu merupakan soal dari daerah lain," kata Bowo Irianto, Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Senin (27/3).
Ia menjelaskan, selama ini beredar kabar di media sosial terkait adanya kebocoran soal USBN di sejumlah wilayah. Namun setelah dilakukan pengecekan di lapangan, tidak ditemukan adanya kebocoran soal.
"Kami
sudah telusuri ke SMAN 83, 86 dan 39 saat pelaksanaan USBN. Hasilnya nihil," ujarnya.Meski demikian, Bowo mengakui soal USBN yang disusun musyawarah guru mata pelajaran ini rentan terjadi kebocoran. Terlebih pelaksanaan USBN SMA dilakukan secara tertulis atau berbeda dengan SMK yang sudah berbasis komputer.
"Kami akan rekomendasikan ke Kementerian Pendidikan agar penyusunan soal 100 persen diserahkan ke daerah dan USBN harus berbasis komputer," tandasnya.