Sabtu, 25 Maret 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Toni Riyanto 7359
(Foto: Punto Likmiardi)
Pemadaman lampu dalam pelaksanaan Earth Hour tahun 2017 di DKI Jakarta mampu mengurangi penggunaan listrik hingga 157 megawatt dengan kadar karbon dioksida (CO2) yang bisa direduksi mencapai 112,69 ton.
Asisten Manager Operasi Distri
busi PLN Distribusi Jakarta Raya, Hendrix Reza menuturkan, untuk pelaksanaan Earth Hour Tahun 2016, terjadi penghematan penggunaan listrik sebesar 148 megawatt. Sementara, CO2 yang mampu direduksi sebanyak 57,51 ton."Tahun ini meningkat sekitar 6 persen dibandingkan tahun lalu," kata Hendrix, Sabtu (25/3) malam.
Sementara, Kepala Bidang Pencahayaan Kota, Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) DKI Jakarta, Syamsul Bakhri mengatakan, sebanyak 4.876 lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan daya sebesar 200 watt dan 517 lampu PJU 120 watt dipadamkan.
Menurutnya, selama satu jam pemadaman PJU mulai pukul 20.30-21.30, sebanyak 1.037 watt dapat dihemat.
"Kita lakukan dimming hingga nol persen melalui sistem smart city. Jadi, secara serempak 5.393 lampu PJU bisa dipadamkan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencahayaan di lima lokasi yakni, Gedung Balai Kota, Monumen Nasional (Monas), Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, dan Patung Pemuda dipadamkan sebagai bentuk dukungan Earth Hour 2017.