Selasa, 21 Maret 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 4982
(Foto: Punto Likmiardi)
Penerimaan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta tahun 2016/2017, mencapai Rp 10.841.890.332. Hasil ini, naik 95 persen dibanding penerimaan tahun lalu sebesar Rp 5.221.120.000.
Penerimaan bulan dana PMI periode 2016/2017 ini berasal dari PMI Kota Jakarta Timur Rp 5.221.120.000, Jakarta Selatan Rp 2.013.925.700, Jakarta Barat Rp 1.816.806.985, Jakarta Utara Rp 1.286.185.982, Kabupaten Kepulauan Seribu Rp 61.624.700, dan PMI Provinsi DKI Jakarta 33.659.200.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, untuk tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menghibahkan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk PMI, sehingga totalnya menjadi sekitar Rp 18 miliar.
Dia berharap, sebagai organisasi sosial kemanusiaan yang mengemban misi sangat mulia, PMI bisa memberikan berbagai bentuk pelayanan bagi warga Jakarta dan daerah lain, terutama mereka yang mengalami musibah/bencana.
"Semoga uang yang dikumpulkan, dapat dikelola dengan baik. Saya percaya kepada pengurus PMI bahwa ini pada waktunya bisa dipertanggungjawabkan," ujar Saefullah saat acara Penutupan dan Pembubaran Bulan Dana PMI 2016 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3).
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rini Sutiyoso menambahkan, hasil dana yang terkumpul nanti akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan. Antara lain, kegiatan bakti sosial, pelayanan dapur umum dan evakuasi untuk korban bencana, pembinaan generasi muda melalui wadah PMR (Palang Merah Remaja).
Kemudian, pembinaan kader sukarelawan, pembinaan tenaga pelatih dan guru pembina PMR, pelayanan ambulans, pelayanan Pemulihan Hubungan Keluarga dan operasional.
"Hasil Bulan Dana PMI dapat dimanfaatkan oleh PMI kota dan kabupaten untuk pelaksanaan program PMI dengan sebaik-baiknya, serta tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Rini.