DKI Siapkan Rp 400 Miliar untuk Beli Bus Tingkat

Sabtu, 16 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 6167

Basuki Tugaskan BUMD Transjakarta Beli 100 Bus Wisata

(Foto: doc)

Kompensasi dari diterapkannya electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Transjakarta ditugaskan Pemprov DKI Jakarta untuk membeli sebanyak 100 bus tingkat. Anggaran senilai Rp 400 miliar yang diambil dari modal dasar diberikan Pemprov DKI Jakarta disiapkan untuk pembelian bus tersebut.

Ini penugasan dan kami siap. Ini terobosan yang bagus, terutama dari Pak Gubernur dan Pak Wagub, bahwa dengan diterapkannya ERP ada kompensasi yang diberikan kepada masyarakat

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, berdasarkan Perda nomor 4 tahun 2014 tentang pembentukan BUMD Transjakarta, pihaknya mendapatkan modal awal dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 350 miliar. Kemudian mendapatkan suntikan dana dengan jumlah yang sama. "Artinya sekarang kita punya modal Rp 700 miliar," kata Kosasih, Sabtu (16/8).

Dari dana tersebut, sebesar Rp 400 miliar akan dialokasikan untuk pembelian bus tingkat. Sementara sisanya akan digunakan untuk proses pembentukan BUMD itu sendiri serta pengembangan Transjakarta. "Yang akan terpakai untuk bus mungkin bisa mencapai Rp 400 miliar," ujarnya.

Kosasih pun mengaku siap dengan tugas yang diberikan kepadanya untuk membeli serta mengoperasikan 100 bus tingkat atau double decker tersebut. Mengingat ini adalah sebagai kompensasi dengan diterapkannya sistem ERP pada awal tahun depan.

"Ini penugasan dan kami siap. Ini terobosan yang bagus, terutama dari Pak Gubernur dan Pak Wagub, bahwa dengan diterapkannya ERP ada kompensasi yang diberikan kepada masyarakat," katanya.

Dikatakan Kosasih, operasional bus tingkat ini sepenuhnya akan mendapatkan subsidi. Sehingga masyarakat tidak perlu membayar alias gratis. Dirinya berkilah jika moda transportasi ini hanya sebagai pancingan agar pengendara mau beralih ke angkutan umum massal.

"Bukan pancingan, ini betul-betul sarana transportasi massal yang diberikan oleh Pemprov DKI kepada masyarakat, dengan full subsidi karena tidak bayar," tegasnya.

Bus tingkat ini hanya akan melayani rute pendek. Sehingga dipastikan tidak akan mengganggu angkutan umum reguler maupun Transjakarta. Bus juga tidak akan berjalan di jalur bus Transjakarta, tetapi di jalur lambat seperti angkutan umum lainnya.

"Kalau Anda mau naik dari Blok M ke Kota, mending naik Transjakarta dong, satu kali naik. Kalau cuma dari Kota Tua ke Olimo-Mangga Besar, kita sediakan bus gratis disitu," ucapnya.

Pihaknya, tambah Kosasih, masih melakukan kajian rute yang cocok untuk bus tingkat ini. Ada beberapa rute yang sedang dikaji seperti rute Semanggi-Jalan Gatot Subroto-Senayan-Jl Asia Afrika-Senayan City-Jalan Jendral Sudirman kembali ke Semanggi. Contoh lainnya, dari Casablanca-Sampurna Strategic-Semanggi-Jalan Gatot Subroto-Jl Rasuna Said kembali ke Casablanca.

"Tapi untuk rute final belum fix. Tujuannya untuk mengakomodir orang berkendaraan motor yang tadinya tidak bisa masuk karena ada ERP, jadi bisa menggunakan bus tingkat gratis ini. Lebih murah kok. Idealnya, and to and pelayanan dari rumah sampai tujuan (kantor) ada transportasi yang murah dan aman," tandasnya.

BERITA TERKAIT
penumpang_transjakarta_istimewa.jpg_dok.jpg

Sambut HUT DKI, Naik Transjakarta Gratis

Kamis, 19 Juni 2014 4638

Dengan begitu, diharapkan semua penumpang dapat terangkut serta memangkas waktu menunggu di halte.

PT Transjakarta Akan Kelola Angkutan Umum di Ibu Kota

Rabu, 21 Mei 2014 4340

Basuki Tugaskan BUMD Transjakarta Beli 100 Bus Wisata

Dukung ERP, Transjakarta Akan Beli 100 Bus Tingkat

Rabu, 13 Agustus 2014 8359

Untuk koridor I, rutenya diperpendek atau dibagi menjaddi dua rute yakni Blok M-Bundaran HI dan Harm

Tahun Depan, Tarif Bus Transjakarta Sesuai Jarak

Selasa, 12 Agustus 2014 7510

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks