Jumat, 15 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 10365
(Foto: Yopie Oscar)
Untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajibannya membayar pajak setiap tahunnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana menerapkan pajak online untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Iwan Setiawandi mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian terhadap rencana tersebut. Hal tersebut juga sudah disampaikan kepada Ditlantas Polda Metro Jaya. Ditargetkan pada bulan depan rencana tersebut bisa direalisasikan.
"Nanti akan kita mulai kembangkan. Sudah kita bicarakan dengan bapak Dirlantas Polda, untuk merancang supaya pembayaran pajak kendaraan bermotor itu tidak harus datang ke samsat setiap tahun," kata Iwan, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (15/8)
Nantinya, lanjut Iwan, wajib pajak bisa langsung menyetorkan pajaknya melalui bank, seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sudah dimulai terlebih dahulu. "Jadi untuk perpanjangan STNK tiap tahun itu, bisa bayar di bank. Targetnya bulan depan sudah harus bisa jalan," ucapnya.
Saat ini, pihaknya masih merancang sistem untuk perpanjangan STNK yang jangka lima tahunan. Menurutnya, pihak Ditlantas telah setuju dengan rencana ini. "Sekarang kita sedang rancang sistemnya. Untuk perpanjangan STNK yang lima tahun itu seperti apa," katanya.
Rencana ini, sambung Iwan, bertujuan agar tidak ada kebocoran dan menghilangkan calo. Bahkan, pajak dari masyarakat bisa langsung masuk ke kas negara. Hal ini sejalan dengan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk mengembangkan sistem pajak online.
Di Jakarta sendiri ada beberapa pajak yang diterapkan dengan sistem
online , seperti PBB, pajak hiburan, pajak restoran, pajak parkir, dan pajak hotel. Beberapa bank yang menjadi mitra kerja diantaranya BRI, Bank DKI, Bank Mandiri, BNI, Kantor Pos, BII, dan BCA.