Warga Rusun Marunda Kembangkan Rumah Pembibitan

Jumat, 15 Agustus 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 4597

rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg

(Foto: doc)

Setelah sukses menerapkan sistem pertanian hidroponik, Kelompok Tani Marunda Hijau yang bermukim di Rusunawa Marunda kini mengembangkan teknologi pertanian baru yakni dengan mendirikan rumah pembibitan. Dengan cara ini, diharapkan warga bisa mecukupi kebutuhan bibit pertanian serta bisa menjual hasil pertanian yang dibudidaya.

Sebelumnya, bibit kita di suplai oleh Pak Jokowi. Makanya, agar dapat mandiri kita coba kembangkan sendiri pembibitan dengan mendirikan rumah pembibitan ini

Rumah pembibitan hidroponik ini dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi. Sistem tanam hidroponik yang dikembangkan warga Rusunawa Marunda ini juga dijadikan pilot project sistem pertanian di wilayah perkotaan Jakarta.

Adapun tanaman yang berhasil ditanam dengan sistem hidroponik seperti, selada hijau, pakchoi, kangkung dan caisim. Alhasil, dalam beberapa bulan terakhir, setiap harinya warga berhasil memanen dengan omset mencapai Rp 500 ribu perhari. Tanaman tersebut dipasok ke sejumlah pasar di Jakarta Utara.

"Sebelumnya, bibit kita di suplai oleh Pak Jokowi. Makanya, agar dapat mandiri kita coba kembangkan sendiri pembibitan dengan mendirikan rumah pembibitan ini," ujar Dea (47) Ketua Kelompok Tani Marunda Hijau, Jumat (15/8).

Untuk melakukan pengembangan teknologi pembibitan ini, dikatakan Dea, pihaknya dibantu CSR salah satu perusahaan benih. Selain dipasok 20 varietas benih dan pembangunan rumah benih, mereka juga diberikan pendampingan pembibitan. Sehingga para petani mampu mengembangkan bibit yang unggul dari benih tanaman seperti, cabe rawit, tomat, bayam merah, pakchoi, selada hijau, terung putih dan jagung manis.

"Anggota kelompok tani kita ada 10 orang dan setiap hari hasil panen kita Rp 500 ribu. Semoga bila pembibitan ini berhasil, selain untuk kebutuhan pertanian juga akan kita jual," katanya.

Kepala Unit Pengelola Rusun Sewa (UPRS) Wilayah I, Maharyadi mengatakan, anggota kelompok tani Rusunawa Marunda tersebut sudah meminta izin kepada pihaknya untuk menggunakan halaman di cluster A sebagai rumah pembibitan..

"Kami mendukung, makanya kami izinkan. Semoga dengan pengembangan teknologi ini, bisa jadi program percontohan pertanian di wilayah perkotaan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
11 Jenis Makanan dan Minuman Kadaluarsa Diamankan

Produk Kadaluarsa Masih Ditemukan di Jakut

Senin, 21 Juli 2014 4049

jokowi_rusunawa_budi.jpg

Jokowi Galakkan Pertanian Hidroponik di Rusun

Selasa, 18 Februari 2014 3324

rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg

Cabe-cabean Bikin Betah Warga Rusun Marunda

Senin, 06 Januari 2014 3584

Ruang Terbuka Hijau di Jaktim Belum Ideal

Ruang Terbuka Hijau di Jaktim Belum Ideal

Rabu, 09 Juli 2014 9606

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks