Senin, 27 Februari 2017 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 2109
(Foto: doc)
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat akan menerapkan pola pengaturan pemakaian sarana komputer dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 mendatang. Ini untuk memastikan pelaksanaannya bisa dilakukan 100 persen di seluruh sekolah.
"Kami akan lakukan pola pengaturan agar bisa di lokasi yang sama, namun penggunanya berbeda," ujar Sujadiyono, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat, Senin (27/2).
Menurut Sujadiyono, bagi sekolah negeri jika belum ada sarana, maka ujian akan dilakukan di sekolah terdekat yang sudah memiliki komputer. Sedangkan bagi sekolah swasta yang berada dalam satu yayasan yang sama, sarana dapat dipakai bergantian saat pelaksaan ujian berlangsung.
"Tapi sebelum ujian akan dilakukan try out terlebih dahulu. Karena memang tahun lalu baru sekitar 10 persen saja yang menggunakan ujian berbasis komputer," katanya.
Sujadiyono menambahkan, pelaksanan ujian jika seluruhnya dilakukan dengan sistem komputer dapat menekan biaya dan berbagai kerawanan kebocoran soal. Selain itu pelajar juga lebih senang menggunakan komputer karena memang sudah terbiasa dalam kesehariannya.