Sabtu, 25 Februari 2017 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 4460
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Warga Jalan Kalo Ujung, RT 16/07, Kelurahan Tomang, Grogol Petampuran, Jakarta Barat ingin sistem biogas yang di permukimannya kembali diaktifkan. Selain hemat biaya, biogas juga merupakan energi alternatif ramah lingkungan.
Ketua RW 07, Edward P Simanjuntak mengatakan, pembuatan biogas ini merupakan swadaya dari warga. Hasil ampas biogas digunakan untuk pupuk warga. Sebagian di jual oleh Karang Taruna untuk pendanaan organisasinya.
"Sedangkan gasnya digunakan untuk perkumpulan rw, seperti penerangan. Untuk perawatan selama ini terkendala anggaran, sejauh ini hanya dibersihkan saja, " ujarnya, Sabtu (25/2).
Menanggapi hal ini, Camat Grogol Petamburan, Achmad Sadjidin akan membahas keberlanjutan biogas tersebut.
"Saya ingin mengaktifkan kembali biogas ini. Rencananya dengan cara mengundang para pokja, CSR, PPSU kelurahan untuk memaparkan, kendala dan kebutuhan RAB nya. Barulah kita cari sumber pendanaannya,
" tandasnya.