Jumat, 24 Februari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 4478
(Foto: doc)
Tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH), diminta untuk lebih optimal memberikan perawatan paliatif kepada pasien kurang mampu dengan penyakit serius, menahun (kronis) atau tingkat akhir (terminal).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, perawatan paliatif ini bertujuan mengurangi penderitaan pasien, meningkatkan kualitas hidup, sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga pasien.
"Yang terpenting, tim bisa membuat pasien siap secara psikologis dan spiritual, tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya," ujar Koesmedi, Jumat (24/2).
Diakui Koesmedi, tim KPLDH selama ini memang sudah melakukan pendekatan dan pelayanan berkelanjutan ini. Namun, dia menilai itu semua belum maksimal, karena keterbatasan tim.
"KPLDH baru 481 tim. Semua sudah berlangsung intensif tapi belum seperti yang saya inginkan. KPLDH memang tidak mudah, dan tidak lantas diterima begitu saja oleh keluarga pasien," tandas Koesmedi.