Jumat, 17 Februari 2017 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 5282
(Foto: Nurito)
Lokasi sementara (Loksem) Nyi Ageng Serang, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, akhirnya direnovasi. Selama proses renovasi yang diperkirakan memakan waktu 20 hari, aktivitas perdagangan di loksem diliburkan.
Pantauan di lapangan, sejumlah pekerja tengah memperbaiki sarana berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL) kuliner ini. Bagian atap bangunan model hanggar dan lantai keramik dibongkar. Sedangkan kerangka bangunan dibersihkan dengan kain basah.
Kepala Seksi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sudin Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Selatan Sri Agus Kuncoro mengatakan, aktivitas perdagangan diliburkan sementara karena tidak ada tempat penampungan bagi pedagang selama loksem direnovasi.
"Perbaikan dilakukan secara bertahap dan waktunya sekitar 20 hari. Karena tidak ada tempat penampungan maka aktivitas perdagangan diliburkan sementara," ujar Agus, Jumat (17/2).
Dikatakan Agus, proses renovasi sudah dilakukan sejak Rabu (15/2). Untuk tahap pertama, renovasi dilakukan terhadap dua dari tiga bangunan berbentuk hanggar yang ada di loksem tersebut.
Agus menambahkan, tiga bangunan di Loksem Nyi Ageng Serang selama ini menampung sekitar 73 pedagang. Dua bangunan yang direnovasi menampung 33 pedagang. Setelah selesai, renovasi dilanjutkan ke gedung satunya yang menampung 40 pedagang.
"Renovasi loksem ini dilakukan pihak ketiga lewat program corporate social responsibility (CSR)," tandasnya.