Kamis, 16 Februari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2595
(Foto: Reza Hapiz)
Banjir kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor Jawa Barat membuat sejumlah wilayah di Ibukota yang dilalui aliran Kali Ciliwung tergenang.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terhitung ada 18 wilayah RW di enam kelurahan yang terdampak genangan dan banjir.
"Air mulai menggenangi permukiman warga sejak pukul 06.00. Di Jakarta Timur ada 2.393 Kepala Keluarga (KK) atau 7.789 jiwa yang terdampak," kata Husein Murad, Kepala BPBD DKI Jakarta, Kamis (16/2).
Ia merinci, di Cibubur, genangan melanda tiga RW setinggi 10-50 sentimeter. Di rambutan, satu RW tergenang 10-30 sentimeter, di Cawang lima RW tergenang antara 50-100 sentimeter.
"Di Kampung Melayu ada lima RW yang tergenang 30-100 sentimeter. Sementara di Bidara Cina, tiga RW tergenang 20-80 sentimeter," lanjutnya.
Husein melanjutkan, di wilayah Jakarta Selatan, terhitung ada 12 RW di lima wilayah kelurahan yang tergenang. Rinciannya, enam RW di Pejaten Timur setinggi 30-150 sentimeter, satu RW di Rawa Jati setinggi 20-40 sentimeter.
Kemudian satu RW di Pengadegan setinggi 20-70 sentimeter, tiga RW di Bukit Duri 20-16 sentimeter, satu RW di Kebon Baru setinggi 20-40 sentimeter.
"Di Jakarta Selatan ada 293 KK yang terdampak," tuturnya.
Ia menambahkan, di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, luapan air Kali Ciliwung tercatat telah mengakibatkan 30
RW, 11 kelurahan dan enam kecamatan tergenang.