Jumat, 10 Februari 2017 Reporter: Nurito Editor: Andry 5106
(Foto: Nurito)
Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta mendapat bantuan 25 ribu bibit cabai yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat Ibukota.
Bantuan ribuan bibit cabai tersebut didapatkan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta melalui perjanjian nota kesepahaman.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan, Desi Putra mengatakan, saat ini harga cabai di DKI masih tinggi dengan kisaran Rp 130-150 ribu per kilogram. Kondisi tersebut memberatkan masyarakat dan perlu dicarikan solusi dengan program penanaman bibit cabai.
"Warga kita berikan kesempatan menanam cabai di pekarangan rumahnya. Cara ini kita harapkan bisa efektif untuk menstabilkan harga cabai," katanya, Jumat (10/2).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK DKI Jakarta, Tri Rachayu Sumarsono mengakui, stok cabai di Ibukota sampai kini masih minim. Karena itu, para kader PKK sebagai perubahan berupaya untuk melakukan langkah konkret melalui program ini.
"Melalui langkah ini kita harapkan ada kerjasama yang baik dalam mensukseskan gerakan menanam cabai di masyarakat," tandasnya.
Kepala BPTP Jakarta, Ety Herawati menambahkan, sebagai tahap awal, pihaknya memberikan 25 ribu bibit cabai yang disiapkan untuk didistribusikan ke masyarakat melalui pengelola Ruang Publik
Terpadu Ramah Anak (RPTRA) rusun dan kader PKK."Tahap berikutnya kita akan berikan sayur mayur dibarengi dengan pendampingan bercocok tanam," tandasnya.