Kamis, 02 Februari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 4352
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat nilai ekspor produk DKI Jakarta selama Desember 2016 lalu mencapai 715,18 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Angka tersebut turun 12,84 persen dari nilai ekspor November 2016 yang mencapai 820,56 juta dolar AS.
Kabid Statistik Distribusi BPS DKI Jakarta, Dewi Kundalini Saraswati menjelaskan, ekspor produk yang menyumbang pengaruh besar bagi perekonomian di Ibukota antara lain ekspor atas produk dari unit usaha yang didistribusikan lewat pelabuhan.
Adapun negara yang menjadi pasar utama ekspor produk DKI selama Desember 2016 lalu di antaranya Singapura dengan nilai ekspor 101,14 juta dolar AS. Disusul Amerika dengan nilai ekspor 69.86 juta AS.
"Berikutnya Tiongkok dengan nilai ekspor 73,43 juta dolar AS dan Australian dan Ocenia dengan nilai ekspor mencapai15,55 juta dolar AS," katanya, Kamis (2/2)
Dewi menambahkan, selama periode Desember 2016, tercatat ada empat komoditi unggulan ekspor produk DKI Jakarta yang mengalami peningkatan. Keempat komoditi tersebut masing-masing pakaian jadi bukan rajutan senilai 6,69 juta dolar AS.
"Selanjutnya barang-barang rajutan senilai 6,5 dolar AS, ikan dan udang senilai 2,57 juta dolar AS dan tembaga 0.29 juta dolar AS," tandasnya.