Rabu, 25 Januari 2017 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 6048
(Foto: Rudi Hermawan)
Sejak awal Maret 2016, armada bus Transjakarta yang mengaspal di Ibukota dipantau melalui ruang pusat kendali (control room) di kantor PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Cawang, Jakarta Timur.
"Control room ini fungsinya supaya kita bisa mengendalikan 1.000 unit bus dari satu titik," kata Daud Joseph, Direktur Operasional PT Transjakarta, Rabu (25/1).
Ia menjelaskan, saat ini seluruh armada bus Transjakarta juga telah dilengkapi Global Positioning System (GPS). Sehingga pihaknya dapat mengetahui posisi bus ketika berhenti atau terjebak kemacetan.
"Di setiap halte, kita juga pasang Closed Circuit Television (CCTV)," lanjutnya.
Menurut Daud, di control room ini pihaknya juga dapat memonitor kepadatan penumpang di masing-masing halte.
"Jadi jika ada halte yang padat, kita bisa kirim bus untuk ambil penumpang," tandasnya.