Senin, 23 Januari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2473
(Foto: doc)
Puluhan hidran untuk membantu pemadaman di wilayah Jakarta Pusat hilang. Sementara lebih dari 100 hidran lainnya mengalami kerusakan, baik ringan hingga berat.
Dari data yang dimiliki oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, total ada 309 hidran yang tersebar di delapan kecamatan. Hidran yang masih dalam keadaan baik berjumlah 136 unit, rusak berat 76 unit, rusak sedang 72 unit dan 25 unit lainnya hilang.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Siti Andarwati mengatakan, kerusakan hidran umumnya terletak pada kopling dan meteran. Banyak juga hidran yang tidak dapat mengeluarkan air.
Menurut Siti, ada hidran yang tertutup rumah bedeng dan baru diketahui ketika ada pembongkaran. Selain itu, konsumsi air untuk hidran di Jakarta masih menyatu dengan konsumsi rumah tangga
"Inilah yang juga menjadi kendala pemadaman kebakaran berskala besar," ujarnya.
Dikatakan Siti, perawatan hidran kerap dianggarkan setiap tahun, namun anggaran pemeliharaan hidran untuk tahun 2016 dihapus. Untuk tahun ini pihaknya akan mengusulkan kembali ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan hidran di Jakarta Pusat. Saat ini sedang dalam pendataan nama-nama Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM).
"Perbaikannya harus ke pihak yang membuat hidran-
nya. Kami belum menghubungi pihak ATPM-nya lagi, karena 2016 kami nggak ada anggaran," tandasnya.