Rabu, 11 Januari 2017 Reporter: Folmer Editor: Andry 4042
(Foto: doc)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memberikan sejumlah masukan terkait sepinya aktivitas pedagangan di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Jembatan penghubung antara Pasar Blok G ke F serta ke Stasiun Kereta Tanah Abang harus diintegrasikan," kata Prabowo Soenirman, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/1).
Ia mempertanyakan lambannya pembangunan kontruksi jembatan penghubung Pasar Blok G ke F dan Stasiun Tanah Abang, sehingga sampai saat ini belum bisa juga dioperasikan.
"Dewan berharap pembangunan jembatan penghubung segera diselesaikan sebagai akses warga yang hendak berbelanja ke Tanah Abang," ujarnya.
Prabowo juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merubah Pasar Blok G Tanah Abang menjadi pasar tematik.
"Lebih cocok Pasar Blok G digunakan untuk tempat usaha sablon dan menjahit," tuturnya.
Ia optimistis, Pasar Blok G Tanah Abng akan kembali ramai apabila jembatan penghubung rampung
dibangun dan dioperasikan."Jadi, persoalan di Pasar Blok G tidak semata-mata disebabkan tidak memadainya lahan parkir," tandasnya.