Selasa, 10 Januari 2017 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 3679
(Foto: doc)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengungkapkan, penataan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) akan dibahas dalam rapat kerja (raker) di kereta wisata. Raker di kereta wisata dari Jakarta menuju Yogyakarta ini akan dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Menurutnya, kegagalan penataan KBT pada tahun lalu lebih disebabkan sudah adanya program dari pemerintah pusat yang akan menata kawasan KBT. Sehingga, agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran maka DKI tidak jadi melakukan penataan.
Ternyata, lanjut Bambang, rencana pemerintah pusat itu belum terealisasi. Pemprov DKI melalui Pemerintah Kota (Pemkot)
Administrasi Jakarta Timur pun harus kembali mengambil alih penataan KBT.“Saat ini warga dan aparatur Pemkot Jakarta Timur bergotong-royong di kawasan KBT setiap bulannya. Sampah, baik di trase kering maupun basah dibersihkan,” kata Bambang, Selasa (10/1).
Sekitar 1.200 pedagang kaki lima (PKL) saat ini melakukan kegiatan usahanya di kawasan KBT. Upaya menjaga ketertiban dilakukan Pemkot Jakarta Timur dengan menerapkan jam operasional bagi PKL, yakni mulai pukul 18.00-24.00.