Minggu, 08 Januari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 6118
(Foto: Lalu Paksi)
300 anak dari berbagai usia memainkan lima permainan tradisional dalam kegiatan Tradisional Game Returns (TGR) yang digelar di Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kegiatan tersebut juga digelar serentak di 70 RPTRA di Ibukota dengan jumlah peserta mencapai 2.500 anak.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAP) DKI Jakarta, Joko Santoso mengatakan, lima permainan tradisional yang dimainkan anak-anak dalam kegiatan ini meliputi congklak, benteng, damprak, ular naga dan karet.
"Anak-anak kita kini sudah beralih ke gadget. Padahal, permainan tradisional banyak mengandung nilai positif," katanya di lokasi, Minggu (8/1).
Joko menjelaskan, permainan tradisonal berbeda dengan
gadget yang bersifat individualistis. Dalam permainan tradisional, anak-anak diajarkan semangat kebersamaan dan empati."Ke depan, program ini akan kita masukan sebagai materi di Gebyar RPTRA," tandasnya.