Selasa, 03 Januari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 4890
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi manajemen pengoperasian kapal ojek dari Jakarta ke Kepulauan Seribu. Rencananya, operasional penyeberangan kapal penumpang dari Jakarta akan dipusatkan di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke.
Kita akan berbagi tugas, apa yang merupakan tugas kami, apa yang merupakan tugas DKI
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya menginginkan pelayaran rakyat tetap eksis. Namun, dibutuhkan penataan agar kapal-kapal yang berlayar sesuai dengan persyaratan standar keselamatan.
"Pelayaran-pelayaran ini tetap eksis tapi dengan kualifikasi baru, syarat-syarat baru. Ketentuannya nanti teman-teman perhubungan laut yang akan menetapkan," ujarnya, Selasa (3/1).
Sedangkan terkait masih adanya kapal ojek dan kapal penumpang lain yang beroperasi dari Pelabuhan Muara Angke serta Sunda Kelapa, Budi mengaku akan melakukan evaluasi. Idealnya manajemen pelabuhan bagi kapal penumpang disatukan di Pelabuhan Kali Adem, yang merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Karena itu, ia berencana berkordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pembagian tugas. Sehingga tercipta pelayaran yang aman dan nyaman bagi warga.
"Kita akan berbagi tugas, apa yang merupakan tugas kami, apa yang merupakan tugas DKI. Tapi, memang benar, mungkin bisa disatukan agar pengawasannya jauh lebih baik," tandasnya.