Senin, 02 Januari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3946
(Foto: Ilustrasi)
Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqah (BAZIS) DKI Jakarta menyiapkan santunan untuk keluarga korban terbakarnya kapal Zahro Express saat menuju Kepulauan Seribu, Minggu (1/1) kemarin. Saat ini masih dilakukan pendataan keluarga korban sebagai ahli waris.
Kepala BAZIS DKI Jakarta, Zubaidi Adih mengatakan besaran santunan belum bisa dipastikan. Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmentak) DKI Jakarta.
"Nilai santunan belum bisa dipastikan, namun kami akan memberikan santunan kepada keluarga korban," kata Zubaidi, saat dihubungi, Senin (2/1).
Zubaidi mengaku tengah melakukan pendataan keluarga korban sebagai ahli waris. Sehingga diharapkan bantuan bisa diterima langsung oleh keluarga terkait. Bantuan akan diberikan dalam bentuk non tunai, sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kami sedang mendata, karena bantuan sekarang dilakukan non tunai. Jadi kami harus meminta nomor rekening keluarga korban, khususnya alhi waris," ucapnya.
Menurut Zubaidi, korban yang bukan merupakan warga DKI juga akan tetap mendapatkan santunan. Karena kecelakaan terjadi di wilayah Ibukota.
"Pada prinsipnya semua korban akan mendapatkan santunan. Karena kejadian ada di Jakarta," tandasnya.