Rabu, 06 Agustus 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3983
(Foto: Yopie Oscar)
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Lasro Marbun berniat mengundurkan diri dari jabatannya lantaran terlalu stres menghadapi permasalahan di internalnya. Padahal, Lasro Marbun tercatat baru menjabat sebagai Kadisdik DKI sekitar enam bulan. Lasro menggantikan posisi Taufik Yudhi Mulyanto yang kini menjabat sebagai Kepala Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"Pak Lasro sudah tidak tahan (jadi Kadisdik). Dia stres berat dan minta dipindah," kata, Basuki, di Balaikota, Rabu (6/8).
Alasan Lasro ingin mengundurkan diri, kata Basuki, dikarenakan sifat para pegawai di dinas maupun suku dinas yang sulit diatur. Ditambah lagi, sistem yang diterapkan di Dinas Pendidikan kacau balau sejak lama. "Orang jujur memang banyak. Tapi, itu terlalu parah anak buahnya, " ungkapnya.
Basuki menegaskan, selama memimpin Disdik DKI, Lasro terbilang berhasil karena telah merampingkan beberapa unit di Disdik DKI. Bahkan, Lasro telah menyelamatkan anggaran di Disdik DKI sekitar Rp 2 triliun dari dugaan penggelembungan maupun pemborosan anggaran tahun 2013.
"Saya belum tahu lah nanti Pak Lasro akan ditaruh dimana," tegasnya.
Sementara itu, Lasro Marbun hingga saat ini tidak bisa dihubungi melalui telepon selulernya
.