Harga Cabai Merah Keriting Kembali Naik

Jumat, 30 Desember 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 7583

Jelang Tahu Baru, Harga Cabe Rawit Melambung

(Foto: Nurito)

Harga cabai merah keriting di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur kembali naik di penghujung tahun 2016. Jika sebelumya hanya Rp 33.800 per kilogram, kini mencapai Rp 68.500 per kilogram. Bahkan di tingkat eceran, harganya mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Beberapa daerah belum musim panen. Pasokan jadi rendah dan transportasinya cukup mahal maka ini menjadi beban konsumen.

Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi mengatakan, sejak dua pekan lalu harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau memang cukup tinggi. Selain karena faktor siklus tahunan jelang tahun baru, pasokan rendah juga menjadi pemicu naiknya harga cabai.

"Harga cabai memang terus naik. Namun biasanya setelah tahun baru harga akan normal kembali. Itupun tergantung dari cuaca dan pasokan dari daerah," kata Nurman Adhi, Jumat (30/12).

Menurutnya, harga cabai rawit merah pada awal Desember hanya Rp 33.800 per kilogram. Namun setiap minggunya naik hingga Rp 68.500 per kilogram. Demikian halnya harga cabai rawit hijau, pada awal Desember harganya Rp 33.100 per kilogram menjadi Rp 53.700 per kilogram.

Sedangkan cabai merah keriting dan cabai merah besar justru mengalami penurunan. Untuk cabai merah keriting, sebelumnya harganya Rp 45 ribu per kilogram, menjadi Rp 26 ribu per kilogram. Selanjutnya cabai merah besar, minggu pertama Desember Rp 41 ribu per kilogram menjadi Rp 22.250 per kilogram.

Sejauh ini, pasokan cabai secara keseluruhan mengalami penurunan. Dari awal Desember, pasokan rata-rata per hari mencapai 85 ton, menjadi 78 ton perharinya.

Ujang (49), salah seorang pedagang cabai mengakui, kenaikan harga cabai itu sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Faktor utamanya adalah minimnya pasokan komoditi tersebut. Selama ini pasokan hanya mengandalkan dari daerah NTB, Malang, Banyuwangi dan Makassar.

"Beberapa daerah belum musim panen. Pasokan jadi rendah dan transportasinya cukup mahal dan ini menjadi beban konsumen. Sehingga harga cabai mahal. Kalau pasokan melimpah, pasti akan turun lagi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Warga Usulkan Pasar Apung di Pulau Kelapa

Warga Pulau Kelapa Minta Dibangun Pasar Apung

Rabu, 14 Desember 2016 4141

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras DKI Aman

Stok Beras DKI Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Rabu, 14 Desember 2016 4286

16 Ribu PNS DKI Belanja Beras Medium Produk Food Station Tjipinang

Beras Produk PT Food Station Tjipinang Diminati

Rabu, 07 Desember 2016 7928

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks