Jumat, 23 Desember 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 4656
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
20 awak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat dites urine.
Hasilnya, dari 20 awak bus yang diperiksa, 17 orang di antaranya dinyatakan negatif dari narkoba.
Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, tes urine ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan para pengemudi, termasuk penggunaan narkoba.
"Pemeriksaan kesehatan para pengemudi bus AKAP ini untuk kenyamanan dan keamanan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru," katanya, Jumat (23/12).
Ia menjelaskan, dari pemeriksaan ini, tiga dari 20 pengemudi bus AKAP tidak lolos tes kesehatan. Salah satunya akibat gangguan kesehatan gula darah tinggi.
"Tes urine akan digelar hingga 9 Januari 2017 mendatang," tuturnya.
Menurut Revi, selain melakukan tes urine
, pihaknya sejak 12 Desember 2016 lalu juga memeriksa kondisi kelaikan bus. Dari 266 total bus di terminal ini, 160 bus di antaranya laik beroperasi."Sisanya tidak laik jalan karena tidak miliki sabuk pengaman, kaca pecah dan speedo meter mati," ujarnya.
Ia menambahkan, bus yang tidak laik jalan itu langsung diberikan peringatan dan diminta segera memperbaiki kerusakan.
"Bila kami periksa masih tidak diperbaiki akan kami hentikan operasionalnya," tandasnya.