Jumat, 23 Desember 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3653
(Foto: doc)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menerima perwakilan pendemo sopir angkutan kota (angkot) K56 jurusan UKI-Cileungsi. Kedatangan para pendemo tersebut untuk meminta peninjauan ulang trayek bus Transjakarta dengan rute Depok-UKI.
Para pendemo meminta agar Transjakarta tidak lagi melintas di Cibubur Junction. Sebab selama ini keberadaan Transjakarta tersebut mengurang pendapatan mereka hingga 50 persen.
"Mereka protes berhentinya yang di Cibubur Junction, karena mengurangi pendapatan hampir 50 persen," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/12).
Dari hasil perundingan yang dilakukan akan diberlakukan moratorium rute selama satu bulan untuk rute Transjakarta tersebut. Transjakarta tetap beroperasi tetapi tidak lagi melintas di Cibubur Junction.
"Untuk masalah tersebut perlu duduk bersama mereka juga terbuka sebenarnya. Maka kami putuskan moratorium trayek ini selama satu bulan," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Soni ini, meminta kepada pihak terkait untuk duduk bersama untuk mencari solusi. Mereka hanya memiliki waktu selama satu bulan ke depan. Namun selama moratorium, Transjakarta tetap beroperasi tetapi tidak melintas di Cibubur Junction.
Menurut Soni, K56 ini bukan di bawah Dinas Perbubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, melainkan dari Bogor. Sehingga harus dicarikan solusi yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.
"Jadi satu bulan saya beri kesempatan untuk beberapa pihak terkait untuk duduk bersama mencari solusi terbaik yang di satu sisi juga memberi ruang memenuhi kepentingan Jakarta," tandasnya.