Kamis, 22 Desember 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 11549
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyiagakan sekitar 6.000 Pekerja Harian Lepas (PHL) Kebersihan untuk mengantisipasi sampah usai perayaan malam pergantian tahun di Ibukota.
Tak hanya itu, sebanyak 300 gerobak motor (germor) juga akan dikerahkan untuk mendukung kinerja para PHL Kebersihan nantinya.
"Komitmen kami usai perayaan tahun baru, pukul enam pagi jalanan Jakarta dan titik-titik lokasi konsentrasi massa perayaan tahun baru di lima wilayah kota sudah harus bersih," ujar Isnawa Adji, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Kamis (22/12).
Dikatakan Isnawa, untuk pengangkutan sampah ke Bantar Gebang, Bekasi, pihaknya juga akan menyiapkan 30 truk sampah baru hasil pembelian November 2016.
"Kami juga akan menyebar sebanyak 11 bus toilet yang akan ditempatkan seperti di kawasan Jalan MH Thamrin, Kota Tua, TMII dan lain sebagainya," kata Isnawa.
Ia memprediksi, sampah saat perayaan malam tahun baru akan bertambah sekitar 20-30 persen. Saat ini, setiap harinya DKI Jakarta menghasilkan sampah sebanyak 7.200 ton.
Sementara itu, di Jakarta Barat, sebanyak 300 personel Pekerja Harian Lepas (PHL) Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat disiagakan untuk membersihkan sampah saat perayaan tahun baru. Konsentrasi pembersihan akan difokuskan di kawasan Kota Tua, Taman Sari dan CNI Puri Kembangan.
Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan, khusus untuk membersihkan sampah saat perayaan tahun baru, pihaknya akan mengerahkan sekitar 300 personel PHL.
Selain, personel, untuk pengangkutan sampah, juga akan dikerahkan sekitar 80 gerobak motor (germor) yang 56 diantaranya germor baru hasil hibah dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Jakarta Barat, konsetrasi massa perayaan tahun baru di kawasan Kota Tua dan CNI. Untuk menjaga kebersihan usai perayaan, sekitar 300 personel dan 80 germor kami siapkan," kata Edi.