Kamis, 22 Desember 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3778
(Foto: Ilustrasi)
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan meningkatkan penjagaan di 13 titik rawan macet dan lokasi perayaan Natal serta tahun baru. Puluhan petugas akan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas.
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, jadwal pengaturan dan pengendalian lalin dibagi menjadi dua shift, pukul 07.00-14.00 dan 14.00-22.00. Masing-masing lokasi ada tiga sampai empat petugas
"Ada tiga fokus kegiatan yakni melaksanakan penertiban lalu lintas, pengaturan lalu lintas pada daerah rawan macet, menderek kendaraan yang mogok," kata Chris, Kamis (22/12).
Adapun lokasi yang dimaksud yakni, TL Pancoran, Stasiun Tebet, Dukuh Atas, Stasiun Kalibata, Pondok Labu, Pasar Minggu, TL Pertanian, Ragunan, Bundaran Senayan, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Tol Lebak Bulus, dan Exit Tol TB Simatupang. Sementara untuk penempatan mobil derek di TL Pertanian.
Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan petugas untuk pengamanan lalin pada perayaan malam Natal diantaranya, di sekitar Gereja Santapan Rohani Kebayoran Baru dan Gereja Efatha Blok M.
"Pengamanan lalin di Gereja Efatha petugas bersiaga di TL Tirtayasa, TL Melawai, dan TL Wijaya VIII. Kalau sekitar Gereja Santapan Rohani petugas ditempatkan di TL Wijaya, Taman Kecil, dan TL Prapanca," tutur Chris.
Sedangkan untuk perayaan Tahun Baru petugas disiagakan di sejumlah jalan sekitar tempat wisata dan terminal yakni, Jalan Kebagusan, TL Deptan, Jalan Cilandak KKO, Jalan RM Harsono, depan terminal Ragunan, Terminal Blok M, TL Pejaten, dan TL Pertanian.
"Jumlah petugas bervariasi antara enam sampai 10 orang per titik," tandasnya.