Selasa, 05 Agustus 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 5089
(Foto: doc)
Proyek pembangunan Apartemen Casa Domaine menyebabkan jalan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat rusak akibat sering dilewati kendaraan berat bermuatan material proyek.
Tak tanggung-tanggung, jalan yang berada persis di bawah Flyover Karet Tengsin menuju Sudirman Park ini mengalami kerusakan hingga mencapai 100 meter.
Imbasnya, arus lalu lintas di lokasi menjadi tersendat karena banyak dari pengendara mobil maupun motor yang melambatkan laju kendaraan ketika melewati jalan rusak tersebut.
Pantauan
beritajakarta.com di lapangan, aspal di Jalan Raya Karet Tengsin terlihat banyak yang terkelupas dan berlubang. Kondisi tersebut membuat jalan di lokasi bergelombang saat dilewati kendaraan. Bahkan, beberapa pengendara motor ada yang nyaris terjungkal ketika berupaya menghindari lubang.Tepat di samping lokasi jalan rusak, sejumlah truk dan eskavator nampak keluar masuk ke sebuah lahan kosong yang sedang membangun proyek Apartemen Casa Domaine.
Kasie Pemeliharaan Jalan Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Pusat, Agustio Ruhuseto mengaku sudah mengetahui kerusakan Jalan Raya Karet Tengsin, Tanah Abang.
"Iya kita sudah tinjau ke lokasi. Kerusakan jalannya memang cukup parah," katanya, Selasa (5/8).
Agus menjelaskan, pihaknya telah sering memperbaiki kerusakan di jalan raya tersebut dengan cara tambal sulam. Namun, perbaikan tersebut tidak bertahan lama karena masih adanya aktivitas pembangunan apartemen di lokasi.
"Beberapa waktu lalu sempat kita tambal sulam, tapi rusak lagi karena aktivitas pembangunan apartemen," terangnya.
Menurut Agus, jalan yang berada tepat di bawah Flyover Karet Tengsin ini tidak akan kunjung selesai diperbaiki selama masih ada pembangunan proyek properti bernama Apartemen Casa Domaine.
"Jalan itu rusak karena lalu lalang truk pengangkut tanah proyek apartemen yang lokasinya berada persis di samping jalan," tuturnya.
Agus menjanjikan, pihaknya kembali akan menutup kerusakan jalan di lajur tersebut pada pekan ini. "Minggu ini mau kita kerjain (perbaiki-red), paling lambat minggu depannya," tegasnya.
Pengawas Lapangan Proyek Apartemen Casa Domaine, Iwan alias Kentung menyangkal jika kerusakan jalan di lokasi akibat truk pengangkut material proyek.
"Truk-truk kita muatannya kecil, bukan tonase berat, cuma 35 ton maksimum 40 ton. Jadi bukan karena proyek ini," kilahnya.
Ia juga mengkalim, saat jalan di lokasi ditambal sulam, proyek apartemen yang diawasinya belum mengeluarkan armada truk atau eskavator. Truk dan alat berat dari proyeknya tersebut baru mulai beroperasi setelah jalan ini rusak.